Jakarta – Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, yang dikenal aktif mengupayakan suasana kondusif dengan melakukan koordinasi dengan suporter lain sambil terus memimpin organisasi suporter Persija Jakarta tersebut ke arah yang lebih baik. Ia berusaha menjaga hubungan baik dan menunjukkan langkah-langkah untuk mencegah provokasi serta meminimalkan konflik antar-suporter.
“Saya selalu menghimbau kepada teman-teman The Jakmania agar menjaga hubungan baik dengan semuanya” ujarnya.
Diky Soemarno berusaha membawa The Jakmania ke arah yang lebih profesional dan kondusif, meskipun menghadapi tantangan dari oknum yang mudah terprovokasi.
“Kita akan terus dukung Persija, namun kita hindari provokasi dan oknum yang memanfaatkan The Jakmania” lanjutnya.
Pria yang kini menjabat sebagai Stafsus Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung juga berharap, The Jakmania dapat menjaga Jakarta untuk semuanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendeklarasikan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Jaga Jakarta, di Halaman Balai Kota, pada Jumat, 21 November 2025.
Gerakan ini lahir dari semangat kolaborasi antara warga, pemerintah dan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang aman, nyaman, tertib dan siap menghadapi segala situasi.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, Jakarta saat ini sedang bertransformasi menuju kota global. Namun, menjadi kota global bukan hanya tentang kemajuan infrastruktur dan ekonomi. Ia melanjutkan, kota global di bangun dari kesadaran kolektif masyarakatnya, kesadaran bahwa keamanan ketertiban dan kesiapsiagaan adalah tanggung jawab bersama. “Satgas Jaga Jakarta lahir sebagai wujud dari kesadaran itu,” ujarnya.
Pramono menjelaskan, Satgas Jaga Jakarta akan bekerja dengan mengedepankan informasi, koordinasi dan tindakan nyata yang terukur. Satgas ini akan memberikan perhatian khusus terhadap berbagai isu kerawanan seperti tawuran, kriminalitas, konflik sosial, disinformasi, potensi radikalisme hingga ancaman bencana seperti banjir, kebakaran dan cuaca ekstrim. “Semua ini menuntut kewaspadaan yang tinggi dan pendekatan kolaboratif,” katanya
Adapun dalam memperkuat peran tersebut, Satgas Jaga Jakarta memiliki empat prinsip sebagai pedoman.
1. Menjadi pelopor perubahan sosial berlandaskan persaudaraan, toleransi dan tanggung jawab sosial guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman dan nyaman di Provinsi DKI Jakarta.
2. Menjadi garda terdepan dalam mencegah dan menangani berbagai potensi gangguan keamanan untuk memastikan Jakarta tetap aman dan nyaman bagi seluruh warga.
3. Meningkatkan kesiapsiagaan wilayah terhadap potensi kedaruratan dan kebencanaan sebagai upaya melindungi masyarakat dan memastikan respons yang cepat, efektif dan terpadu.
4. Membangun dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam semangat kebersamaan untuk menjaga stabilitas, ketertiban dan ketahanan sosial demi menghadirkan Jakarta yang aman dan nyaman.



Tinggalkan Balasan