Serang – Pimpinan Majelis Dzikir Bumi Alit Padjajaran, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, KH. Abah Elang Mangkubumi, mengingatkan pentingnya menjaga kebhinekaan Indonesia dengan sikap toleransi.

Menurutnya, keberagaman yang dimiliki bangsa ini adalah anugerah yang harus dirawat bersama.

“Bangsa kita Indonesia Raya adalah bangsa yang diberkahi dengan keberagaman luar biasa. Kita memiliki ribuan pulau, ratusan suku, berbagai bahasa, dan yang paling penting adalah keyakinan serta agama yang berbeda-beda. Di mata Tuhan kita semua sama, di hadapan bangsa kita adalah saudara,” ujarnya.

Abah Elang menegaskan, kebhinekaan bukan sekadar slogan atau simbol negara, melainkan sudah menjadi identitas dan denyut nadi yang membuat Indonesia unik sekaligus kuat.

Namun, ia mengingatkan bahwa keberagaman itu bisa rapuh jika tidak dilandasi dengan sikap toleransi.

“Toleransi bukan berarti kita harus melepaskan keyakinan atau menyetujui semua hal. Toleransi adalah tentang menghargai hak setiap orang untuk berbeda, tentang menghormati pilihan hidup mereka. Ini adalah soal empati, tentang kemampuan melihat dunia dari sudut pandang orang lain,” jelasnya.

Ia menyerukan agar toleransi dijadikan jembatan yang merangkul perbedaan sekaligus memperkuat persatuan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.

“Mari kita jadikan toleransi sebagai jembatan, bukan jurang. Jembatan yang menghubungkan hati, merangkul perbedaan, dan menguatkan persatuan. Indonesia adalah rumah di mana semua warna, semua agama bisa hidup berdampingan. Di mana semua suara didengar, dan di mana persatuan menjadi kekuatan tertinggi bangsa yang kita cintai,” tutupnya.

Temukan juga kami di Google News.