Jakarta – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Samsul Ma’arif, mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah tantangan isu-isu negatif yang berpotensi memecah belah masyarakat. Ia menilai bahwa momentum ini merupakan saat yang strategis untuk memperkuat kebersamaan dan semangat nasionalisme.
Menurut KH Samsul Ma’arif, setiap peringatan hari besar nasional kerap menjadi celah yang dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan hoaks, provokasi, hingga narasi yang menyesatkan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya mitigasi isu sejak dini melalui pendekatan persuasif dan komunikasi intensif kepada masyarakat.
“PWNU DKI Jakarta berkomitmen menjaga situasi yang kondusif di ibu kota, dengan melibatkan para tokoh agama, pengurus cabang, hingga ranting NU. Kami ingin memastikan bahwa pesan-pesan positif tersampaikan secara luas,” ujar KH Samsul.
Untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, PWNU DKI Jakarta juga akan menggelar sejumlah kegiatan seperti pengajian kebangsaan, diskusi tematik, serta doa bersama lintas ormas. Kegiatan tersebut tak hanya menjadi wadah spiritual, tetapi juga ruang edukasi agar masyarakat lebih waspada terhadap informasi yang menyesatkan.

KH Samsul Ma’arif menegaskan bahwa dukungan terhadap perayaan HUT ke-80 RI tidak berhenti pada partisipasi acara, melainkan juga dalam bentuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua warga. Ia menekankan bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan bersama yang harus dijaga seluruh elemen bangsa.
PWNU DKI Jakarta, lanjutnya, siap bersinergi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Kerja sama ini mencakup koordinasi pengamanan, pertukaran informasi, serta kampanye anti-hoaks di media sosial. Diharapkan, langkah tersebut dapat membendung potensi gangguan menjelang dan pasca perayaan.
“Kunci dari keberhasilan mitigasi isu negatif adalah dengan terus mengedepankan narasi kebersamaan, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan,” tegas KH Samsul.
Di akhir pernyataannya, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyambut HUT RI ke-80 dengan semangat persatuan, menjaga ketenangan, dan tidak mudah terprovokasi. “PWNU DKI Jakarta akan terus berada di garis depan menjaga keutuhan bangsa demi suksesnya peringatan hari kemerdekaan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan