Jakarta – Seekor kucing kembali jadi sorotan nasional. Bukan kucing sembarangan, melainkan Bobby Kertanegara, peliharaan Presiden RI Prabowo Subianto, yang mencuri perhatian publik lantaran mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Momen kontroversial itu terjadi saat perhelatan Cat Lovers Social Day 2025 yang digelar pada 12 Juli 2025, hasil kolaborasi antara Polri dan Rumah Sakit Hewan Polri. Dalam video yang beredar luas di media sosial, Bobby tampak duduk manis dalam stroller sambil mengenakan seragam mini polisi. Ia dikawal dengan serius oleh pihak keamanan, mulai dari turun mobil hingga berjalan menuju panggung acara.
Tak butuh waktu lama, pemandangan itu menuai gelombang reaksi keras dari warganet. Bahkan, Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98), Willy Prakarsa, ikut bersuara lantang mengecam pengawalan tersebut.
“Terlalu lebay, uang rakyat digunakan untuk mengawal seekor kucing ?” tegas Willy dalam keterangannya, hari ini.

Ia menilai perlakuan istimewa terhadap Bobby terlalu berlebihan dan sangat tidak sensitif terhadap situasi publik, terlebih saat banyak masyarakat menghadapi berbagai persoalan serius. Ia menyayangkan pihak Istana yang tidak mampu menghindari potensi polemik semacam ini.
“Harusnya ini bisa dicegah. Siapa pemberi ide kreatif di balik pengawalan kucing ini? Yang pasti, justru mencoreng wibawa negara di mata publik,” lanjutnya.
Video Bobby yang dikawal bak tamu VIP dinilai menunjukkan kurangnya kepekaan terhadap tugas utama aparat. Banyak netizen pun mempertanyakannya. Willy pun mengingatkan, tindakan simbolik seperti ini bisa menjadi preseden buruk di kemudian hari.
“Kami hormati peliharaan kucing Presiden, tapi jangan jadikan institusi negara alat hiburan. Wibawa negara harus dijaga, bukan dijadikan tontonan,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan