Bulungan – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2025, sekelompok mahasiswa dari Rumah Kebangsaan Cipayung Plus di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, menggelar kegiatan yang tidak hanya bermakna tapi juga penuh aksi nyata. Mereka mengadakan diskusi publik sekaligus penanaman pohon, sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam.

Kegiatan ini dipusatkan di area Pasar Rakyat Lembah Bambu, Kilometer 12 Tanjung Selor. Dengan mengangkat tema “Strategi Bersama untuk Rehabilitasi Hutan dan Pembangunan Berkelanjutan”, acara tersebut menghadirkan beragam narasumber penting dari berbagai instansi dan organisasi.

Beberapa yang turut hadir antara lain CEO Lembah Bambu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Utara, Wakil Ketua DPRD Bulungan, Ketua KONI Bulungan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Bulungan, serta perwakilan dari perusahaan PT PKN Bulungan.

Diskusi ini bertujuan untuk mendorong kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya pembangunan yang ramah lingkungan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltara menegaskan bahwa menjaga kelestarian bumi bukan hanya tugas satu pihak, tapi menjadi tanggung jawab bersama.

“Kegiatan ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab kolektif. Kami harap semangat menjaga bumi terus digaungkan, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, CEO Lembah Bambu berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai peringatan tahunan semata, namun bisa menjadi awal dari gerakan jangka panjang yang konsisten menjaga kelestarian alam, khususnya di Bulungan dan secara umum di wilayah Kalimantan Utara.

“Kita ingin ini jadi langkah awal. Gerakan ini seharusnya berlanjut dan tumbuh, bukan hanya pada momen Hari Lingkungan Hidup saja,” ungkapnya.

Dengan semangat kolaborasi dan aksi nyata, kegiatan ini menjadi bukti bahwa generasi muda dan pemangku kepentingan di Kaltara siap berperan aktif dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Temukan juga kami di Google News.