Bandung – Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat, dan Administrasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Workshop BPIP MENYAPA “PANCASILA SAKA ADISISWA” di SMA Negeri 3 Bandung, Selasa, (25/6).
Dalam Acara yang Dibuka oleh Sekretaris Utama BPIP Tonny Agung Arifianto ini ,hadir sebagai Pembicara Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menekankan kelebihan kaum muda, khususnya para siswa, dalam menciptakan konten-konten segar tentang nilai-nilai Pancasila dalam menyikapi fakta-fakta yang terjadi di masyarakat.
Lebih lanjut, Benny menyatakan bahwa Kaum muda memiliki potensi besar untuk menciptakan konten media sosial yang segar dan edukatif mengenai nilai-nilai Pancasila.
“Misalnya, dalam menyikapi bahaya judi online, para siswa bisa membuat konten yang mengingatkan teman-teman mereka tentang dampak negatif dari judi online dan pentingnya menjauhi aktivitas tersebut. Dengan kreativitas dan pemahaman teknologi yang dimiliki, konten-konten yang dibuat akan lebih mudah diterima dan diingat oleh banyak orang.” ungkapnya.
Doktor Komunikasi Politik tersebut kemudian menyatakan bahwa Bakat dan talenta yang kalian miliki harus benar-benar digunakan untuk menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Kita perlu mengembangkan paradigma bahwa Pancasila itu aktual, efektif, dan keren. Pancasila bukan sekadar bahan hafalan, tetapi harus kita hidupkan dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil. Gunakanlah media sosial untuk menyebarkan kebaikan, menguatkan persatuan, dan menegakkan keadilan. Bersama-sama, kita bisa membangun Indonesia yang lebih maju dan beradab, sesuai dengan cita-cita Pancasila.” tegasnya.
Dalam acara yang antara lain menghadirkan Heru Ekowati selaku Plt. Kepala SMAN 3 Bandung , Eni Rohyani selaku Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dan Kevin Liliana Miss International Indonesia 2017 itu Benny menutup Paparannya dengan menyatakan bahwa “Kita semua harus berusaha mengaplikasikan nilai Pancasila melalui tindakan nyata, karena Pancasila adalah esensi yang harus menjadi dasar kehidupan bangsa Indonesia bersama, baik dalam hubungan antarmanusia maupun dengan lingkungan. Pancasila bukan hanya ideologi yang hidup namun juga dapat bekerja, dengan diimplementasikan secara nyata, khususnya kepada generasi muda sebagai pewaris bangsa,” tutur Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP itu dalam acara yang ditutup dengan lomba pembuatan konten yang diikuti oleh para siswa SMAN 3 Bandung tersebut .
Tinggalkan Balasan