SURABAYA – Kelompok tim media yang menyatu dalam WA Grup (WAG) Media TKD Jatim Prabowo-Gibran, bergejolak. Beranggotakan sedikitnya 67 wartawan di Jatim, beberapa wartawan mulai menanyakan janji manis yang dijanjikan pendiri grup WA ini.

Dikonfirmasi soal di atas, Trisnadi Marjan, salah satu staf khusus Gubernur Khofifah Indar Parawansa, membenarkan. Menurut dia, beberapa wartawan yang ada di grup itu mulai gerah dan terus menerus bertanya soal pemasangan iklan yang dijanjikan Kiagus Firdaus.

“Betul. Beberapa wartawan tanya terus ke saya. Dulu grup WA itu dibentuk tujuannya untuk mendukung TKD di Jatim,” tandas Trisnadi.

Seperti diketahui, telah beredar di dunia maya screen shot percakapan Trisnadi dengan beberapa wartawan di grup Media TKD Jatim. Trisnadi yang selama ini dikenal sebagai Stafsus Fotograger Gubernur Jatim, juga masuk di grup yang dibentuk sejak 04 Desember 2023 lalu.

Di tampilan skrinsot itu Trisnadi menanyakan kenapa TKD Prabowo-Gibran belum pasang iklan di media yang menjadi amggota WAG. Padahal, diluaran pasangan 03 (Ganjar Pranowo-Mahfud MD) sudah pasang iklan di banyak media.

“Lho mosok gaknok sing pasang iklan???” tanya Trisnadi. “Nomor 3 wis pasang nang media akeh,” timpal Trisnadi menjawab pertanyaan Antok, wartawan Berita Jatim yang juga anggota grup ini.

“02 padahal duwike akhe lho, (dananya banyak),” sahut Trisnadi menimpali komen Antok bahwa 02 blas gadas belum pasang iklan sama sekali.

Dituturkan Trisnadi, Gubernur Khofifah sudah mengetahui persoalan yang kini menyeruak di kalangan media pendukung TKD Jatim. Bahkan, Khofifah yang juga salah satu jurkam nasional pasangan Prabowo-Gibran ini, dikabarkan tidak percaya persoalan ini ramai dibicarakan.

Khofifah yang selama ini dikenal sangat dekat dengan awak media sampai merasa risih. Sebab, persoalan ini mestinya tidak terjadi dihadapan publik.

“Aku sudah ditanya ibu (Gubernur Khofifah), ya aku jelaskan semuanya,” ungkap Trisnadi dengan menyebutkan nama Kiagus Firdaus sebagai pihak yang menjanjikan.

Ditambahkan Trisnadi, persoalan yang diungkapkan ke media ini diyakini tidak akan memperngaruhi posisi dirinya sebagai Stafsus Gubernur Khofifah. Sebab, yang diceritakan adalah semua sesuai kejadian yang sebenarnya.

“Gakda masalah. Aku hanya menjembatani persoalan teman-teman wartawan dengan tim media TKD Jatim saja,” pungkas stafsus penggemar VW ini.

Temukan juga kami di Google News.