JAKARTA – Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (GERCIN) menyatakan diri untuk tetap mendukung kelanjutan otonomi khusus di Papua.
Demikian disampaikan Ketua Umum GERCIN Hendrik Yance Udam usai melantik dewan pimpinan daerah GERCIN Papua di salah satu hotel di Jayapura.
Yang turut dihadiri Kakesbangpol Provinsi Papua Musaitir.
Dengan hadirnya GERCIN siap mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Papua yang lebih maju dalam bingkai NKRI. Selanjutnya dengan dilantik dan dikukuhkannya Ketua dan Badan Pengurus GERCIN yang didominasi anak-anak Papua diharapkan mereka mampu mencari cara yang familier dalam mensosialisasikan kehidupan bermasyarakat, bernegara di Papua sehingga berbagai gejolak yang terjadi bisa diminimalisir.
“Pengurusnya baru dilantik ya hari ini yang didominasi oleh anak-anak Papua diharapkan mereka dengan cara yang lebih familiar bisa mensosialisasikan bagaimana kehidupan bermasyarakat dan bernegara di negeri ini sehingga hal-hal yang terjadi selama ini di Papua yang bisa dapat meminimalisir,” ungkap Hendrik, 19 Oktober 2020.
Hendrik juga menyatakan kelanjutan otsus merupakan langkah mewujudkan pembangunan di Papua lebih baik, intinya gercin mendukung kelanjutan Otonomi Khusus di Papua.
“Pelantikan di Provinsi Papua ini harus kita pertegas keutuhan NKRI yang ada di tanah Papua. Kalaupun ada isu-isu miring di media media sosial yang mengatakan merupakan bagian dari NKRI hari ini kami mempertegas papua merupakan bagian integral dari Indonesia yang sudah tidak bisa terpisahkan. Saya dan teman-teman semua pendukung agar supaya otonomi khusus ditanah Papua dan menjadi sebuah untuk memajukan Papua,” ujarnya.
Dan pihaknya juga meminta kepada seluruh komponen pemuda untuk tidak mengikuti aksi demo seperti yang terjadi di pulau Jawa terkait undang-undang cipta kerja yang berujung anarkis. Selain itu dirinya mendukung TNI-Polri menangkap aktor dibalik aksi demo menolak undang-undang cipta kerja sehingga Indonesia tetap aman dan damai.
“Kepada seluruh anak-anak Papua tetap mencintai menjaga Indonesia yang hebat,” pungkasnya.