JAKARTA – Dewan Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Universitas Syarief Hidayatullah Jakarta mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu dan pesta demokrasi di Pilpres 2019 sehingga pemilu berlangsung dengan aman tenteram dan damai.
“Kami siap bekerjasama menjaga ketertiban umum dan menjaga ketertiban masyarakat dari pihak-pihak yang merongrong keutuhan NKRI,” ungkap Dody Abdala selaku penanggung jawab Dewan Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Universitas Syarief Hidayatullah Jakarta.
Hal itu mengemuka saat jumpa pers bertema “Revitalisasi Peran Mahasiswa dalam Mengawal dan Mengawasi Kebijakan Pemerintah Demi Terwujudnya Visi Indonesia Maju” di Gedung Fakultas Ushuludin UIN Syarief Hidayatulah Jakarta Kampus 1 Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (14 November 2019).
Lebih lanjut, Dody menyatakan pihaknya juga mengaku siap mengawal dan mengawasi berbagai kebijakan Pemerintah dan juga menolak segala bentuk intoleransi, radikalisme, terorisme , provokasi SARA dan Hoaxs yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada aparat TNI Polri dalam mengawal pentahapan pesta demokrasi Pemilu Presiden/Wapres 2019 sampai dengan Pelantikan Presiden/Wapres 2019 dan mengajak kepada seluruh komponen masyarakat Indonesia untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa,” bebernya.
Kendati demikian, ia mengaku bersyukur proses demokrasi pemilihan Presiden berjalan dengan aman dan kondusif. Sebab, selama masa penghitungan suara resmi oleh KPU berjalan, tidak dipungkiri aksi demi aksi dan semburan hoaks serta ujaran kebencian berisikan tuduhan kecurangan terus dilancarkan oleh pihak Capres dan Cawapres nomor urut 02 beserta para pendukungnya. Tak jarang berbagai serangan mereka tersebut berhasil mempengaruhi masyarakat akar rumput. Berbagai narasi dibuat-buat dengan berbagai cara, bahkan sampai menggunakan simbol musyawarah agama bernama Ijtima, tak berhenti sampai disitu, provokasi terhadap masyarakat berupa menghembuskan isu penggerakan people power juga dilakukan oleh mereka.
“Dan alhamdulillah sekarang sudah selesai, Jokowi dan Prabowo sudah bersatu dalam satu pemerintahan. Giliran akar rumput juga mencontoh untuk sama-sama bersatu kembali,” tukasnya.
Nampak, Dody didampingi aktivis mahasiswa lainnya diantaranya adalah Yuka Aprilianto, Adiyoga Ilman, Rizki Fatullah, Fadillah Salsabilla, Roihatul Jannah, Arief, Rohman Nur Ihsan, Aprilia Wahyuni, Muztaba Babay, dan Zamzami Riziq.
Pilpres 2019 Berlangsung Damai, Dewan Mahasiswa BEM Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Beri Apresiasi Masyarakat dan TNI-Polri
Temukan juga kami di Google News.
Tag Terkait: