JATENG – Nelayan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu (FNB) berharap situasi nasional dan keamanan di Tanah Air tetap terjaga pascapemilu karena situasi keamanan menjadi faktor penentu bagi nelayan dalam menjual hasil tangkapannya ke sejumlah daerah.
“Kami mengecam segala bentuk perilaku yang mengarah pada gangguan kondisi nasional dan keamanan di negeri ini,” kata Koordinator Front Nelayan Bersatu (FNB) Bambang Wicaksana di Pati, Jumat.
Menurut dia munculnya tindakan yang mengganggu keamanan justru dapat merugikan bangsa, tidak terkecuali nelayan.
Cara berpikir nelayan, kata dia, relatif sederhana, mereka menginginkan hidup tenang dan dapat bekerja dengan lancar dan nyaman.
“Kami bekerja di laut, jadi kalau ada kondisi tidak aman ya tidak langsung terkena dampaknya. Efek ampak buruk itu akan terasa ketika situasi nasional tidak aman karena bisa saja tempat pelelangan ikan tidak beroperasi sehingga kami tidak dapat menjual ikan,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, upaya menjual ikan ke sejumlah daerah juga terhambat karena situasi keamanan sekitar yang kurang kondusif.