Jakarta — Dalam semangat menyambut Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei) dan Hari Reformasi (21 Mei), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (BEM UMJ) menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Mahasiswa (PKNM) pada tanggal 16–18 Mei 2025, bertempat di BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.

Kegiatan ini mengusung tema besar:

“Kepemimpinan Negarawan Mahasiswa: Menyalakan Perjuangan, Merawat Demokrasi, dan Membangun Peradaban untuk Indonesia.”

PKNM 2025 bertujuan untuk mencetak kader mahasiswa yang memiliki semangat perjuangan, kepedulian terhadap demokrasi, dan komitmen membangun peradaban bangsa. Program ini merupakan agenda tahunan BEM UMJ yang menjadi ruang kaderisasi kepemimpinan nasional di kalangan mahasiswa.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, mulai dari pengamat politik, aktivis, akademisi, hingga penulis buku gerakan mahasiswa. Beberapa tokoh yang hadir antara lain:

– Ray Rangkuti (Pengamat Politik)
– Anto Tuntas Widi Setiawan (Aktivis Pemuda)
– Eko Prasetyo (Penulis buku Bergeraklah Mahasiswa)
– Yusfitriadi (Pengamat Demokrasi)
– Arif Nurul Iman (Direktur Eksekutif Sekala Data)
– Septa Candra (Dosen FH UMJ)
– Djoni Gunanto (Dosen FISIP UMJ)

Presiden Mahasiswa UMJ, Wildan Mutaqin, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya forum pelatihan teknis, tapi juga momentum untuk membangun visi besar mahasiswa sebagai negarawan muda yang siap memimpin perubahan di masa depan.

“Kepemimpinan mahasiswa harus mengakar pada nilai perjuangan, demokrasi, dan kemanusiaan. Inilah misi PKNM 2025,” ujar Wildan.

Berbagai agenda seperti workshop, diskusi tematik, dan kegiatan lapangan dilaksanakan untuk menstimulasi kepemimpinan aktif dan reflektif para peserta.

PKNM BEM UMJ 2025 menjadi kontribusi nyata mahasiswa dalam merespons tantangan bangsa dalam menyambut Hari Kebangkitan Nasional dan memperkuat semangat reformasi.

Temukan juga kami di Google News.