Nunukan – TBBR DPC Pulau Nunukan menggelar rapat koordinasi bersama para pengurus, dalam kesempatan rapat tersebut Ketua/Mangku Basri Ajung berkomitmen untuk meredam dan mencegah ketika adanya kelompok/golongan yang memanfaatkan isu bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang dapat menimbulkan perpecahan menjelang tahun politik mendatang.

TBBR khususnya DPC Pulau Nunukan tetap berpegang teguh dengan netralitas dan menolak politik praktis dalam kontestasi Politik mendatang guna menciptakan situasi sejuk aman dan damai di Bumi Benuanta Kaltara yang kita cintai.

Pihaknya berharap ormas, LSM dan seluruh elemen masyarakat menjaga silaturahmi dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu politik, maupun isu-isu yang dapat mengakibatkan perpecahan di masyarakat, sebagaimana banyak pemberitaan di berbagai media, bahwa terjadi konflik sosial masyarakat yang berbau SARA dan mengarah pada kekerasan massa di berbagai daerah. Pencegahan secara dini terhadap gejala dan potensi yang dinilai merusak adalah tugas kita bersama.

“Kehadiran kami ditengah masyarakat mendukung program Pemerintah untuk menuju pembangunan ke arah yang baik. Selain itu,  kami sekali lagi mengajak untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif dalam menjaga lingkungan di wilayahnya masing-masing, terlebih jelang menghadapi pemilu 2024 mendatang,” tuntas Basri Ajung, (13/02/23).