Jakarta – Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) kembali menggema di tengah masyarakat. Organisasi ini hadir sebagai wadah untuk mengakomodir kearifan lokal, seni budaya, adat istiadat, serta sejarah yang diwariskan leluhur. Tujuan besarnya bukan hanya untuk melestarikan budaya, tetapi juga menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, serta menjaga kemuliaan harkat dan martabat manusia.
PWI LS menegaskan, perjuangan mereka merupakan kelanjutan dari ajaran Islam yang diwariskan para leluhur, dengan berpegang teguh pada faham Ahlu Sunnah Wal Jama’ah sebagaimana yang telah didakwahkan oleh Walisongo, pelopor peradaban Islam di Nusantara. Dari nilai luhur inilah lahir cita-cita untuk membangun masyarakat bermartabat, adil, sejahtera, rukun, dan penuh kedamaian.
Ke depan, PWI LS menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mengedepankan moderasi beragama. Hal ini sekaligus menjadi peringatan agar insiden di Kabupaten Pemalang tidak kembali terulang.
“Moderasi beragama adalah jalan tengah, memahami dan menjalankan ajaran agama secara adil dan seimbang. Kita ingin menghindari ekstremisme dan sikap berlebihan dalam beragama. Indonesia yang plural dan penuh keberagaman harus dijaga dengan nilai-nilai kerukunan, toleransi, serta keadilan,” tegas perwakilan PWI LS.

Dengan semangat perjuangan Walisongo, PWI Laskar Sabilillah bertekad menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa sekaligus menghadirkan rahmat bagi semesta alam.
Tinggalkan Balasan