Jakarta — Ketum PP FSP KEP SPSI Bekasi R Abdullah, menyatakan kesiapan penuh organisasinya untuk bersinergi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya melalui implementasi Program Asta Cita, serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Dalam pernyataan resminya, R Abdullah menegaskan bahwa perjuangan buruh tidak dapat dilepaskan dari situasi nasional yang aman dan stabil. Oleh karena itu, berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan nasional yang adil dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa kesejahteraan buruh hanya dapat terwujud dalam iklim sosial dan politik yang stabil. Untuk itu, PP FSP KEP SPSI
Bekasi siap membangun sinergi dengan Kepolisian dan seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung Program Asta Cita serta menjaga ketertiban dan kedamaian masyarakat,” ujar R Abdullah,
Menurutnya, serikat pekerja tidak hanya bertugas memperjuangkan hak dan kepentingan anggotanya, tetapi juga berkewajiban ikut serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh elemen buruh untuk tetap mengedepankan dialog, musyawarah, dan sikap konstruktif dalam menyampaikan aspirasi.

R Abdullah juga menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia atas pendekatan yang humanis dan terbuka terhadap elemen masyarakat, termasuk serikat pekerja, dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya di wilayah Bekasi.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah. Kami percaya bahwa kolaborasi dan komunikasi yang baik antarinstansi dan organisasi masyarakat akan memperkuat sendi-sendi demokrasi dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan sosial,” pungkasnya.
Pernyataan ini sekaligus menunjukkan arah baru gerakan buruh yang semakin matang dalam berpolitik kebangsaan dan membangun kemitraan dengan institusi negara, tanpa kehilangan semangat perjuangan untuk keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh pekerja Indonesia.
Tinggalkan Balasan