Gresik – DPC FSP KEP Kabupaten Gresik sukses menggelar Musyawarah Cabang (MUSCAB) VII pada 22-24 April 2025 di Hotel Vanda Gardenia Asoka Trawas, Mojokerto, Jawa Timur. Acara ini mengusung tema “Dengan MUSCAB VII DPC FSP KEP – KSPI Kabupaten Gresik, Kita Selaraskan Program Kerja Nasional Demi Terwujudnya Soliditas untuk Bangkit Bersama Guna Menghadapi Era Digitalisasi dan Revolusi Industri”.
Dalam pemilihan yang berlangsung secara Luber, Marsanto, S.H terpilih sebagai Ketua DPC FSP KEP KSPI Kabupaten Gresik untuk masa bhakti 2025-2030, didampingi oleh Panjang Apin Sirait sebagai Wakil Ketua. Marsanto menyampaikan visi dan misi organisasi yang menitikberatkan pada kesejahteraan pekerja dan keluarganya melalui hubungan kerja yang harmonis dan berkeadilan, serta mewujudkan serikat pekerja yang mandiri, sejahtera, dan bermartabat dalam hubungan industrial yang setara dan dinamis. Misi utama meliputi perjuangan, perlindungan, dan pembelaan hak-hak pekerja, peningkatan kesejahteraan, penciptaan iklim kerja kondusif, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan pekerja.
Marsanto juga mengajak seluruh anggota untuk mendukung pelaksanaan program dan rekomendasi organisasi agar berjalan dengan baik. Sementara itu, Wakil Ketua Panjang Apin Sirait menyatakan dukungan FSP KEP KSPI terhadap rencana pemerintah membentuk Satgas PHK, dengan pendekatan kolaboratif bersama stakeholder terkait untuk mencegah PHK dan memastikan proses yang adil bagi semua pihak.
Pada puncak acara, dilakukan pelantikan pengurus baru yang dihadiri oleh perwakilan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik, dan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Gresik. Dalam sambutannya, Marsanto mengharapkan agar anak-anak buruh dapat diterima di sekolah negeri sebagai bagian dari upaya meringankan beban kesejahteraan buruh. Ketua Komisi IV DPRD Gresik pun menyatakan siap membantu jika ada anak buruh yang mengalami kesulitan dalam pendidikan.

MUSCAB VII ini menjadi momentum penting bagi DPC FSP KEP Kabupaten Gresik untuk menyelaraskan program kerja nasional dan memperkuat soliditas menghadapi tantangan era digital dan revolusi industri demi kemajuan dan kesejahteraan pekerja di wilayahnya.
Kepengurusan Baru Berkomitmen Mendukung Kebijakan Pemerintah Yang Positif Dalam Membangun Industri dan Mensejahterakan Pekerja sehingga tercipta situasi yang kondusif pada kegiatan Mayday 2025.
Tinggalkan Balasan