Jakarta – Berbagai aksi unjuk rasa digelar di depan Gedung DPR/MPR RI dengan tema menolak tuntutan pemakzulan Jokowi yang dilakukan oleh kelompok massa, antara lain dari Relawan Anies dan Muhaimin serta Front Rakyat Semesta (FRS) yang menggelar Aksi Rakyat Semesta dengan tuntutan turunkan harga sembako, dukung hak angket, dan diskualifikasi 02 serta makzulkan Jokowi (01/03/2024).
Namun aksi tersebut direspons oleh Elemen Beta Pancasila Beta NKRI Movement, dan tuntutan-tuntutan tersebut dianggap tidak sesuai fakta.
“Yang disampaikan dalam aksi tersebut justru tidak sesuai dengan fakta,” ucap Dedy, korlap Beta Pancasila Beta NKRI Movement.
Kelompok Beta Pancasila Beta NKRI Movement menilai, dorongan yang dilakukan Relawan AMIN ke DPR RI untuk mengabulkan hak angket pemakzulan Jokowi merupakan bentuk politisasi, dan tidak sesuai fakta.
“Bahwa kelompok yang mau memakzulkan bapak Presiden merupakan kelompok sakit hati.” tegasnya.
Menurutnya, tidak ada satu pun Undang-Undang (UUD) Pidana yang bisa mengatur kepala negara. Hak angket merupakan sesuatu yang sulit diperjuangkan hanya dalam rentan waktu delapan bulan, atau sisa masa kepemimpinan Jokowi.
Dedy menjelaskan, Relawan AMIN tidak semestinya melakukan tuntutan ke DPR RI. Tapi, seharusnya mengucapkan selamat kepada Presiden, DPR RI, KPU, dan Bawaslu yang sudah berhasil menyelenggarakan Pemilu dengan aman, dan damai.
“Harusnya mereka datang mengucapkan selamat kepada Presiden, DPR, KPU, Bawaslu yang sudah berhasil memyelanggarakan pemilu secara sukses,” ujar Dedy.
Elemen Beta Pancasila Beta NKRI Movement berkomitmen mendukung pemilu yang sudah berlangsung aman dan damai. Termasuk tolak hak angket di DPR RI terkait pemilu curang, serta mendukung KPU dan Bawaslu dalam proses pelaksanaan perhitungan pemilu yang sedang berlangsung. Serta menolak tegas pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo dan mendukung penuh pemerintah.
“Kami menolak segala bentuk ajakan dan provokasi yang berkaitan dengan pemakzulan Presiden Jokowi. Kami juga mendorong serta mendukung terwujudnya kondisi yang aman, damai dan sejuk pasca pelaksanaan Pemilu 2024.” serunya.
“Kami mengajak seluruh komponen masyarakat menjaga dan mempererat persatuan pasca Pemilu 2024.” ucap Dedy.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan