Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy mengapresiasi gelaran pentas seni (pensi) atau teater Khamisa SD Muhammadiyah 5 Kebayoran Baru bertajuk ‘Memburu Kitab Osadha Nawasena’ yang digelar di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023).
“Saya senang sekali pagi ini bisa hadir di tengah-tengah ini. Kegiatan ini penting anak-anak itu tidak cukup diasah dari sisi kemampuan intelektual, kemampuan kecerdasan otanya saja tapi juga harus dipadukan dengan kemampuan dari sisi estetikanya, harus dibangkitakan,” kata Menko Muhadjir dalam sambutannya pembuka.
Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa kegiatan fisik seperti olahraga rutin juga mesti digelorakan seiringan dengan kegiatan akadamik di dalam kelas. Selain itu, penekanan yang terpenting adalah penguatan etika terhadap anak didik yang harus terus dikobarkan.
“Dan yang tidak kalah penting juga fisiknya, maka harus ada kegiatan olahraga yang rutin yang memastikan bahwa anak-anak perkembangan fisiknya. Dan yang peling penting lagi juga adalah masalah etika, sopan santun, budi pekerti, itu harus ditanamkan pada anak-anak kita,” kata Muhadjir.
“Karena budi pekerti itu adalah landasan utama oleh bangsa manapun. Dan Insya Allah kalau kita punya anak budi pekertinya bagus, jiwa seninya juga lebih baik, kegiatan seni itu juga merangsang otak anak kita, keseimbangan otak kanan dan kiri,” ujarnya.
Ketua LSBO PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Agus Suradika, M.Pd, turut merasa bangga dengan gelaran teater Khamisa atau pentas seni (pensi) yang dilaksanakan oleh SD Muhammadiyah 5 Jakarta.
“Bangga dengan Khamisa, Khamisa artinya 5 (lima) Muhammadiyah 5 yang hari ini akan pagelaran dan ini merupakan kebanggaan,” jelasnya.
Kebanggaan itu, kata Agus Suradika, lantara lulusan dari SD Muhammadiyah dalam pendidikannnya selalu menunjukkan prestasi yang luar biasa. Dan kabar gembira, lanjutnya, tanggal 27 November juga akan ada pagelaran seperti ini di teater besar Taman Ismail Marzuki.
“Saya bangga pernah menjadi mejelis kepengurusan di sini dan tentu yang semakin maju berkat bimbingan dari Prof Muhadjir yang saya tau sangat intens memberikan dukungan kepada SD Muhammadiyah 5 Jakarta,” katanya.
Pengawas Pendidikan Kebayoran Baru Dra. Hj. Sudarwati, M.Pd, juga turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Dirinya berharap agar siswa-siswa SD Muhammadiyah 5 Jakarta terus semakin unggul dalam meraih prestasi akademik maupun nonakademik yang menjunjung tinggi budi pekerti.
“Alhadulillah kita berada dalam kegiatan yang luar biasa. Saya sering diundang tapi tidak semeriah ini. Dalam mengimplementasikan P5 yang sedang didengung-dengungkan dalam melaksanakan kurikulum merdeka, kita berharap agar anak-anak kita unggul dalam prestasi akademik maupun nonakademik namum luhur dalam budi pekerti,” ujarnya.
“Dalam kegiatan ini tentunya punya tujuan yaitu menyeimbangkan antara otak kiri dan otak kanan, jadi anak-anak tidak belajar terus dalam kelas tapi juga hari ini kita saksikan kebolehan anak-anak kita dari SD Muhammadiyah 5 Jakarta,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Komite SD Muhammadiyah 5 Jakarta, Ipda Imam Basori S.T., Msi, menegaskan bahwa kegiatan teater Khamisa kali ini diikuti dua ratus peserta didik kelas 4, 5 dan 6 dengan pembagian peran sesuai minat dan bakat masing-masing.
“Kami berharap acara pentas seni ini bisa menjadi sarana bagi siswa siswi SD Muhammadiyah untuk menggali kreativitas dengan hal yang positif dan memberikan pengalaman pembelajaran yang luar biasa bagi anak-anak,” tegasnya.
Ditegaskannya, teater Khamisa 2023 ini juga memberikan bukti nyata sebuah kolaborasi luar biasa antara pihak sekolah, Komite Sekolah, PK dan seluruh orang tua siswa sehingga dapat terselenggara dengan baik dan sukses.
“Terakhir, Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Anak-anak hebat yang sudah luar biasa, dengan gigih berlatih tanpa kenal lelah hingga sampailah pada hari ini,” katanya.
Lebih lanjut, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 5 Jakarta, Ali Yusuf Syakir, mengungkapkan kegiatan ini di bagi menjadi dua sesi yakni pada Selasa dan Kamis mendatang. Ia pun berhadap ke depan kegiatan ini akan menjadi tiga sesi.
“Di acara pensi kami bagi menjadi dua pertama hari Selasa, sesi kedua hari Kamis. Di acara pensi kami bagi menjadi dua pertama hari Selasa, sesi kedua hari Kamis. Mudah-mudahan tahun depan menjadi 3 sesi. Artinya siswa SD Muhammadiyah 5 tambah banyak lagi,” kata Ali Yusuf.
Kegiatan ini adalah acara yang telah digelar untuk kelima kalinya. “Ini adalah acara pensi teater kami bisa yang kelima. 2 kali kami di sekolah, kemudian yang ketiga di sini, yang keempat di sini dan yang kelima alhamdulillah di sini,” ungkapnya.
“Terima kasih juga kepada bapak IPDA Imam Basori yang sudah luar biasa mendukung kegiatan sekolah di antaranya adalah kegiatan pensi ini,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan