Jakarta – Indonesia akan melaksanakan Pemilu yang rencana akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi yang secara rutin dilaksanakan oleh Indonesia dimana setiap 4 tahun sekali atau 1 periode pemilihan akan dilaksanakan.
Seperti yang disampaikan Ketua DPD Hati Nurani Rakyat (Hanura) DKI Jakarta Jimmy Charles Kawengian, S.E.Ak. yang populer dipanggil Jimmy CK saat ditemui di Kantor DPD Hanura DKI Jakarta dengan alamat Jl. Pegambiran No.2, RT.12/RW.7, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sedang banyak mengalami kejadian dan permasalahan seperti kejadian beberapa bencana alam yang terjadi dibeberapa wilayah di Indonesia serta permasalahan antara kelompok kanan dan kelompok kiri dalam menyongsong Pilpres 2024.
“Kita sangat menginginkan Pilpres 2024 lebih kondusif daripada Pilpres sebelumnya. Dimana kelompok kanan dan kelompok kiri banyak terjadi persaingan dimana salah satu persaingan yang diangkat selalu menggunakan unsur agama. Sehingga harapan pada Pilpres 2024 hal tersebut tidak akan terjadi kembali dengan harapan Pilpres lebih aman, jujur dan adil.” tegas Jimmy CK selaku Ketua DPD Hanura DKI Jakarta, (27/10/2022).
Terkait dengan fenomena beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia saat ini terutama kebijakan kenaikan BBM, UU Cipta Kerja, dan RKUHP, menurut Jimmy CK bahwa hal yang wajar bagi masyarakat Indonesia melakukan aksi massa dan bahkan sering terjadi gabungan beberapa aliansi masyarakat sipil dengan mahasiswa. Akan tetapi Jimmy CK mengharapkan jika ada aksi dengan jumlah massa gabungan antara masyarakat sipil atau buruh dengan mahasiswa jangan sampai terjadi bentrok atau ribut baik dengan aparat maupun peserta aksi demo lainnya.
“Terutama kepada adik-adik mahasiswa silahkan menggunakan kesempatan aksi sebagai bentuk negara demokrasi, namun harus punya aturan dalam aksi serta visi dan misi yang jelas dalam setiap aksi.” pungkas dia.