NGAWI – Gebrakan baru dari Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi Famella Dwiasi Wiyatputera yang mengikutkan sertakan polisi laki-laki dalam tampilan perayaan HKGB ke 70 membuat Kapolda Jawa Timur Drs. Toni Harmanto, M.H yang menyaksikannya memberikan apresiasi.

“Sengaja polisi Ngawi ditampilkan dalam tarian ini, agar sesuai dengan filosofi dari lagu Tanduk Majeng yang mempunyai arti perjuangan para nelayan Madura yang sangat keras,” tutur Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi Famella ketika dikonfirmasi Rabu (19/10/2022).

Dengan membawa tongkat dan diiringi lagu Tanduk Majeng dari Madura terlihat polisi Ngawi yang berjumlah 8 orang menari dengan luwes namun tetap terlihat gagah, membuat para undangan yang terdiri dari Kapolda Jatim dan Ketua Bhyangkari Daerah Jawa Timur beserta pejabat utama juga Kapolres jajaran Polda Jatim dan istri yang hadir dalam acara tersebut kagum dan memberikan apresiasi.

Perayaan HKGB ke 70 tahun 2022 dilaksanakan di gedung Mahameru Polda Jawa Timur, Rabu (19/10/2022).

Para nelayan harus menghadapi bahaya di laut bak hidup berbantal ombak dan berselimut angin. Tidak peduli malam, terik matahari, musim hujan, musim kemarau, angin kencang, atau ombak yang besar. Para nelayan terus berjuang menangkap ikan untuk menghidupi keluarga meski nyawa menjadi taruhan.

“Tidak peduli malam dan siang, terik matahari, musim hujan ataupun kemarau serta angin kencang, polisi tetap bertugas meninggalkan keluarga demi menjaga keamanan di negeri ini,, meski nyawa menjadi taruhannya,” lanjut Famella didampingi Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H.

Tarian yang ditampilkan polisi Ngawi menggambarkan bahwa keluarga para abdi negara tentu akan menantikan kedatangan mereka dari bertugas. Bhayangkari sebutan dari istri polisi, berharap agar para bhayangkaranya dapat kembali dengan selamat bersama senyum ceria untuk keluarganya. Saat polisi pulang dari berdinas, keluarga menyambut kedatangan pejuang keluarga dengan rasa sukacita.

“Begitupun sebagai istri polisi, yang selalu berdoa agar dalam bertugas selamat dan aman serta pulang dalam keadaan sehat,” tutup istri dari AKBP Dwiasi ini.

“Inilah sisi lain dari anggota Polres Ngawi yang ternyata bisa juga menari dengan luwes namun tetap terlihat gagah. Saya bangga,” tambah Kapolres Ngawi.