Jakarta – Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil surveinya terkait persepsi publik terhadap Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Polri pasca insiden penembakan terhadap Brigadir J. Hasilnya, mayoritas Responden menyatakan mengaku puas dengan kinerja Kapolri dan Institusinya.

Survei dilaksanakan pada tanggal 18 – 23 Agustus 2022 di 34 Provinsi di Indonesia dengan cara telesurvei, yaitu Responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Metode yang digunakan adalah penarikan sampel Multistage Random Sampling dengan jumlah Responden adalah sebanyak 1200 orang Responden, dengan Margin Of Error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. ASI melakukan sejumlah survei terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kapolri dan Polri.

Kinerja Kapolri Dalam Setahun

Survei pertama yakni terkait kinerja Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sepanjang tahun 2022 ini. Hasilnya, 64,3 persen Responden menyatakan mengaku puas. Sementara, 32,8 persen Responden tidak puas.
Berikut hasilnya:
Sangat puas: 7,4 persen.
Cukup puas: 56,9 persen.
Kurang puas: 26,7 persen.
Sangat tidak puas: 6,1 persen.
Tidak tahu/tidak jawab: 3,0 persen.

Kinerja Kapolri Tangani Kasus Brigadir J

Survei kedua dilakukan untuk menilai kinerja Kapolri dalam menangani insiden penembakan terhadap Brigadir J. Dengan hasilnya:
Sangat puas: 13,7 persen.
Cukup puas: 56,7 persen.
Kurang puas: 18,0 persen.
Sangat tidak puas: 7,2 persen.
Tidak tahu/tidak jawab: 4,4 persen.
Sebanyak 70,4% Responden menyatakan puas (gabungan antara cukup puas 56,7% dan sangat puas 13,7%) terhadap kinerja Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menangani insiden penembakan terhadap Brigadir J. Sedangkan yang tidak puas 25,2% (gabungan antara kurang puas 18,0% dan sangat tidak puas 7,2%). Adapun 4,4% mengaku tidak tahu/tidak jawab.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Sdr. Ali Rif’an, dalam keterangan tertulisnya pada hari Kamis (25/8/2022).

Kinerja Kapolri Bongkar Aktor Intelektual Kasus Brigadir J

Survei berikutnya mengenai kinerja Kapolri dalam membongkar aktor (dalang) intelektual dibalik kasus penembakan terhadap Brigadir J, dengan mayoritas Responden menilai kinerja Kapolri sudah baik.
Publik menilai baik 69,6% (gabungan antara cukup baik 50,8% dan sangat baik 18,8%). Sedangkan yang mengatakan tidak baik 28,6% (gabungan antara kurang baik 26,2% dan sangat tidak baik 2,4%). Adapun 1,9% mengaku tidak tahu/tidak jawab.

Sikap Tegas dan Keseriusan Kapolri

ASI juga merilis survei perihal sikap Kapolri yang akan menindak tegas kepada pejabat-pejabat Polri yang terlibat judi online. Hasilnya yaitu, sebanyak 71,2 persen Responden menilai sikap Kapolri itu sudah tegas (gabungan cukup tegas 54,9% dan sangat tegas 16,3%). Sementara yang mengatakan tidak tegas 38,8% (gabungan antara kurang tegas 22,5% dan sangat tidak tegas 3,1%). Adapun 3,1% mengaku tidak tahu/tidak jawab.

Keseriusan Kapolri Terkait Kasus Pembunuhan Terhadap Brigadir J

Selain itu, ada juga survei terkait keseriusan Kapolri terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Hasil dari survei ini menurut publik, keputusan itu menandakan bahwa Kapolri serius 76,1% (gabungan antara cukup serius 57,4% dan sangat serius 18,7%) dengan mengusut kasus tersebut secara transparan sampai ke akar-akarnya. Sementara mengatakan tidak serius 39,2% (gabungan antara kurang serius 20,5% dan sangat tidak serius 2,0%). Adapun 1,4% mengaku tidak tahu/tidak jawab.

Implementasi Presisi

ASI juga merilis hasil survei terkait implementasi konsep Presisi Kapolri. Mayoritas Responden menilai implementasi konsep tersebut saat ini sudah baik dengan sebanyak 72,8% publik mengatakan baik (gabungan cukup baik 62,4% dan sangat baik 18,7%). Sementara yang mengatakan tidak baik 22,0% (gabungan antara kurang baik 18,7% dan sangat tidak baik 3,3%). Adapun 5,3% mengaku tidak tahu/tidak jawab.

Temukan juga kami di Google News.