JAKARTA – Aksi kontroversial Anggota IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning yang menolak vaksi COVID-19 kembali mendapatkan kecaman dari berbagai pihak.

Giliran Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman yang juga menyayangkan pernyataan Ribka.

“Sebetulnya saya sangat menyayangkan karena posisi beliau ini sebagai politisi yang memiliki pemilih yang akan mendengarkan apa yang dia sampaikan,” kata dia, hari ini.

Dia menyebut, pernyataan Ribka tersebut dapat mempengaruhi masyarakat atau paling tidak pemilihnya untuk menolak vaksin.

“Hal ini juga setidaknya akan menjadi satu bahan pemikiran untuk sebagian masyarakat apalagi dia latar belakangnya dokter, ya, walaupun tidak semua dokter terpapar informasi vaksin ini,” kata Dicky.

Atas alasan inilah, Dicky meminta pemerintah bergerak cepat dalam upaya melakukan komunikasi kepada masyarakat sehingga isu semacam ini bisa segera diklarifikasi.

“Ini harus menjadi bahan evaluasi besar karena ini hal yang serius. Mengingat adanya penolakan apalagi terang-terangan seperti ini mencerminkan memang akan ada tantangan dalam pelaksanaan vaksinasi dalam masa pandemi ini dan ternyata ada di kalangan politisi ini salah satunya ya dokter Ribka ini,” ujarnya.

Partisipasi dan dukungan ini dirasa perlu karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan contoh dengan cara menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin Sinovac di Indonesia.

Temukan juga kami di Google News.