Jakarta – Pakar Komunikasi dan Pengamat Politik Indonesia Prof. Dr. Tjipta Lesmana mengaku pesimis bahwa Anies Baswedan bisa menang di Pilpres 2024. Pasalnya, Gubernur DKI itu telah dideklarasikan oleh Partai Nasdem sebagai Capres 2024.

“Pertanyaannya apa sih prestasi Anies sebagai Gubernur Jakarta? Coba lihat, banjir semalam pada maki-maki semuanya. Lihat itu, polusi salah satu kota paling kotor di dunia polusi is Jakarta. Saya bingung Anies mengatakan Dunia Internasional memuji transportasi di Jakarta. Bullshit bahkan macet dan makin gila transportasi di Jakarta ini,” tegas Prof. Tjipta Lesmana, dalam diskusi yang ditayang dikanal Youtube inilah.com, dikutip pada Kamis (6/10).

“Macet tiap hari, naik motor naik mobil macet terus kesenggol. itu tugas utama antara lain dari Gubernur,” kata Prof Tjipta lagi.

Atas berbagai pencapaian Anies sebagai Gubernur yang dia rasa kurang, Prof Tjipta blak-blakan bahwa dia sangat pesimis Anies bakal menang di Pilpres 2024.

“Saya orang yang tidak optimis bahwa Anies akan menang dalam Pilpres 2024,” sebutnya.

Prof. Tjipta Lesmana juga menyatakan bahwa ia dibuat heran dengan Surya Paloh yang disebut terburu-buru mendeklarasikan Anies Baswedan. Apalagi, dengan ketidakhadiran perwakilan partai lain yang diduga bakal berkoalisi yakni PKS dan Demokrat.

“Yang saya heran Pak Surya Paloh. Ini banyak yang muji-muji Surya Paloh saya heran. dia enteng ditanya oleh wartawan katanya tanggal 10 November akan diumumkan, kenapa hari ini? Surya Paloh Jawabnya enteng sekali hari ini hari baik, enteng gitu,” katanya.

“Tapi saya bertanya-tanya, sama teman-teman saya. Surya Paloh ini kan join juga dengan PKS dan Demokrat, kok gak hadir? Ini kan kepentingan bersama dong. Kok gak hadir,” jelasnya dia lagi.

‘Bagi Surya Paloh ini pokoknya semau gue lah. Gue mau begini ya begini, dia anggap enteng. Pertanyaan saya, Surya Paloh bertempur mana bisa menang kan 20.2 persen (Presidential Threshold) mana menang. Ampek butek juga gak bisa menang. Dia mesti join donk. Dia bilang gak perlu join macem-macem. Kita bebas,” paparnya lagi.

Menurutnya, harusnya dua partai lain seperti PKS maupun Demokrat hadir dalam deklarasi Anies. Lebih lanjut, Prof. Tjipta menjelaskan bahwa dalam politik masih ada banyak kemungkinan apalagi waktu masih lama.

“Tidak ada yang tak mungkin. Saya tidak mengatakan Anies very bad. Bagus, tapi begitu terjun ke lapangan saya agak kecewa,” pungkasnya.

Temukan juga kami di Google News.