Jakarta – Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 1998 (Jari’98) memberikan apresiasi kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan beserta jajaran yang dinilai responsif dan turun langsung menangani persoalan sosial akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara.
Apresiasi ini disampaikan setelah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bergerak cepat meninjau langsung kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan (Rutan), dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang terdampak banjir.
Dalam siaran pers, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau situasi dan memastikan pelayanan terhadap warga binaan tetap berjalan aman. “Terdapat beberapa lapas dan rutan di Sumatera Utara yang terdampak banjir. Kami memastikan pelayanan dan perawatan terhadap warga binaan, anak, dan tahanan tetap berjalan baik,” ujar Mashudi saat meninjau banjir di Lapas Pemuda Langkat, Kamis (4/12).
Rutan Tanjung Pura dan Lapas Pemuda Langkat menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Dirjenpas. Banjir setinggi 1 meter masih menggenangi area pemasyarakatan tersebut. Mashudi menjelaskan bahwa warga binaan yang kamar huninya terendam telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Pihaknya juga menjamin pemberian makan, layanan kesehatan, serta pemenuhan hak-hak warga binaan tetap berlangsung tanpa hambatan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, PLN, pemerintah daerah, dan seluruh pihak terkait untuk memastikan situasi di lapas, rutan, dan LPKA tetap kondusif,” tambahnya.
Selain Sumatera Utara, banjir juga dilaporkan melanda sejumlah UPT Pemasyarakatan di Aceh dan Sumatera Barat. Seluruh jajaran Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) pun telah menggalang donasi untuk membantu unit-unit yang terdampak di ketiga provinsi tersebut.
“Kami mohon doa masyarakat agar banjir segera surut dan kondisi lapas, rutan, LPKA, serta Bapas yang terdampak dapat kembali normal dan tetap aman,” tutup Mashudi.
Peninjauan ini juga diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sumatera Utara, Direktur Kesehatan dan Perawatan, Direktur Strategi, Direktur Kepatuhan Internal, serta tim dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan