Jawa Barat – Kalender politik 2024 telah berlanjut ke rangkaian Pilkada serentak 2024 di beberapa wilayah Indonesia setelah Rapat Pleno penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pilpres 2024 pada 24 April 2024 yang lalu.
Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu Propinsi dengan populasi penduduk terbesar akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada), hal ini telah ditandai dengan diluncurkan maskot dan jingle pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
“Jawa Barat sebagai provinsi dengan populasi pemilih terbesar, punya tantangan tersendiri. Namun dengan kesuksesan Pilpres di Jabar, akan sama dengan penyelenggaraan Pilkada tingkat Provinsi, kota /kabupaten karena Jawa Barat memiliki modal sosial yang sangat kuat,” ujar Didi Turmudzi Ketua Umum Paguyuban Pasundan.
Ia memaknai pemilihan Gubernur/Wagub bukan sekadar pergantian kepemimpinan, melainkan sarana memperkuat komitmen terhadap demokrasi, transparansi, dan partisipasi masyarakat.
“Pemilihan umum adalah wujud kedaulatan rakyat yang mana setiap warga negara berhak memilih pemimpin yang membawa perubahan positif dan kemajuan,” tegas dia.
Adapun dalam menghadapi pemilihan Gubernur/Wagub, keamanan, ketertiban, dan situasi kondusif harus diutamakan. Karena itu, Didi mengajak masyarakat, penyelenggara pemilihan, ASN dan aparat penegak hukum untuk menjaga situasi dan menghindari provokasi, kekerasan, dan kecurangan.
“Mari masyarakat Jawa Barat untuk berpartisipasi dengan menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan bersama -sama mengawasi pemilihan agar berjalan transparan dan akuntabel,” ajak Didi.
Tak lupa, Didi juga mengajak seluruh elite politik bakal calon Gubernur/Wakil Gubernur beserta tim sukses dan simpatisan, untuk bersaing sehat, menjunjung tinggi etika dan norma dalam berkampanye serta memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.
“Biarlah masyarakat memilih berdasarkan program dan visi misi yang ditawarkan bukan karena hasutan atau berita bohong,” ungkapnya.
Didi sedikit mengingatkan saat Pilpres dan Pileg 2024 pada bulan Februari lalu, Jabar telah mendeklarasikan Jabar Netral dan Tenang, atau slogan ‘Jabar Anteng’ sebagai simbol pemilu damai yang harus dilanjutkan terlebih tema dalam Pilkada Jawa Barat 2024, adalah ‘Pilgub Jabar Sebagai Inisiasi Budaya Demokrasi di Jawa Barat’ dengan sipirit silih asah, silih asih, silih asuh bisa berkembang lebih baik.
“Dengan kata lain, ada rasa saling menghargai di dalam perbedaan, tumbuh rasa saling menyayangi sehingga membawa Pilkada Jabar pada suasana riang gembira. Inipun sesuai tagline Pilkada Jabar 2024 yakni ‘Pilkada Jabar 2024 Gemilang,’ atau Gembira Memilih Langsung, ujarnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan