Ciamis – Ikatan Santri Alumni Nurussalam (INSAN) dan karang taruna Kab. Ciamis berkomitmen mendukung pemerintah, TNI dan Polri dengan menjaga kamtibmas serta menciptakan suasana kondusif menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia ke 74 dan pelantikan Presiden terpilih.

Hal itu disampaikan Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis Atep Hasanudin didampingi perwakilan INSAN Ust. Andi Fikri di Aula Sekretariat Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Jalan Jenderal Sudirman,

INSAN juga menghimbau masyarakat untuk kembali bersatu dalam bingkai NKRI pascapemlu. Hal ini sesuai dengan semangat pejuang kita dalam meraih kemerdekaan. Dalam mempererat tali silaturahmi sesama masyarakat Indonesia sesuai ukuwah islamiyah untuk merajut persatuan bangsa pada moment Hari Kemerdekaan ke 74.

Karang Taruna dan INSAN juga menolak segala bentuk kegiatan maupun provokasi yang dapat memecah belah bangsa yang mengatasnamakan agama.

Ketua INSAN Kab. Ciamis, ustad Andi Fikri mengakui, awal Agustus merupakan momentum tepat bagi INSAN Kab. Ciamis untuk melakukan refleksi Kemerdekaan RI yang bersamaan dengan Idul Adha di bulan Agustus ini.

“Bagaimana kita mengisi kemerdekaan dimasa yang akan datang, melalui kiprah nyata INSAN di Ciamis. Karang Taruna dan INSAN jangan hanya hadir saat perayaan Agustusan saja, tapi harus hadir disetiap saat dalam membantu pergerakan sosial guna mewujudkan program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat,” katanya.

Menurut andi, INSAN dan Karang Taruna harus inovatif, berpikir kemasa yang akan datang, jangan terpaku dengan masa lalu. Tinggal bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini dengan hal yang berguna untuk NKRI.

“Dalam berkarya pun kita bukan hanya membutuhkan fisik atau jasmani tapi juga kesehatan rohani. Maka dengan pengajian bulanan ini diharapkan mampu menyiram rohani kita sebagai penyeimbang dalam berkarya,” tegasnya.

Digandengnya karang taruna Ciamis merupakan rangkaian kerjasama Karang Taruna dengan Pontren Nurussalam setelah sebelumnya menggelar sosialisasi Pemilu bagi pemula.

Perwakilan dari INSAN, Ust. Andi Fikri mengaku bangga bisa bersilaturahmi dan memberikan siraman rohani plus berdiskusi seputar peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan.

Menurutnya, Karang Taruna yang warganya tersebar sampai ketingkatan paling bawah di RT dan RW merupakan potensi luar biasa sebagai pilar bangsa.

“Saya salut dengan Karang Taruna yang bisa masuk ke sisi lain, melebarkan sayapnya, selain bergerak di lingkungan kepemudaan dan kemasyarakatan ternyata sangat antusias di wiayah rohani religi. Karena urusan dunia memang harus bersinergi dengan rohani,” jelasnya.

Menyikapi tema yang diusung yaitu “Merajut Persatuan Indonesia dengan Memahami Nilai dan Makna Idul Adha, dan Menyabut HUT RI Ke-74” Ust. Andi menilai, sudah seharusnya kita isi kemerdekaan dengan menjaga persatuan, kemerdekaan tidak bisa dilepaskan dari peran serta ummat Islam terutama para ulama dan ustad.

“Paling tidak kita mencoba mengebalikan memori kita, bahwa pejuang kemerdekaan didominasi para habib, ulama dan ustad, sehingga kemerdekaan ini bisa dilanjutkan. Melanjutkan jerih payah mereka mengisinya dengan hal hal positif,” tegasnya.

Temukan juga kami di Google News.