JAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (BEM UMJ) mengajak masyarakat Indonesia untuk merajut kembali tali silaturahmi, persatuan dan kesatuan bangsa pasca Pemilu 2019.

“Kami menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan pasca Pemilu 2019,” tegas Dheden Pratama Putra selaku Presiden Mahasiswa BEM UMJ.

Hal itu mengemuka dalam acara Forum Diskusi BEM Jakarta bertema “Menjalin Silaturahmi demi Terciptanya Persatuan dan Kesatuan Mahasiswa” di Cafe Alumni, Rabu (26/6/2019).

Lebih lanjut, Dheden Pratama Putra berpesan agar semua pihak bisa menghormati segala putusan hukum yang berlaku di negara ini sehingga terciptanya kesatuan dan persatuan tanpa adanya kerusuhan.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa DEMA UIN Sultan mengatakan bahwa Pemilu sudah selesai dan perlu ada kedewasaan berpolitik pada saat ini baik dari masyarakat, mahasiswa dan elite politik. Mereka harusnya bisa memberikan himbauan positif kepada masyarakat untuk kembali bersatu sesuai dengan sila ke-3 Persatuan Indonesia.

“Jangan malah memprovokasi untuk berbuat kerusuhan,” sambung dia lagi.

Tak hanya itu, dalam acara itu juga menyinggung meninggalnya petugas KPPS saat pelaksanaan Pemilu tanggal 17 April 2019. Katanya, pahlawan demokrasi itu perlu diberikan ganti rugi yang setimpal. 

“Pemerintah harus memberikan tunjangan untuk keluarga seperti pemberian tunjangan pendidikan,” katanya.

Forum Diskusi yang diinisiasi BEM UMJ itu dihadiri 30 peserta dari 10 kampus. Mereka juga membahas isu terhangat di tanah air, persoalan kemanusiaan dan pemaknaan sila ketiga dalam Pancasila. 

Isu yang telah di sepakati dalam FORUM DISKUSI ini akan menjadi sebuah isu yang perlu di kawal bersama bagi kawan kawan Mahasiswa Jakarta dan akan ditindaklanjuti kedepannya.

Temukan juga kami di Google News.