Surabaya – Para pengurus Hiswana Migas Jatim melaksanakan deklarasi dukungannya kepada pemerintah dalam pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman, damai, dan menolak segala bentuk sara dan hoax.
“Kami menolak segala bentuk hoax-hoax yang meresahkan di masyarakat khususnya menyangkut kegiatan dari Hiswana Migas Jawa Timur,” ungkap Ketua DPD V Jatim Rahmad Muhamadiah, hari ini.
Lebih lanjut, Rahmad mengatakan pihaknya memastikan kelancaran penyaluran dan ketersediaan LPG, BBM, dan NON BBM lainnya selama pesta demokrasi berlangsung. Dia menegaskan tidak akan ada kelangkaan di Jawa Timur khususnya di Surabaya.
“Surabaya aman, tidak pernah ada kelangkaan. Kami sigap jika memang ada kekurangan gas LPG 3 kg. Karena sudah diamanatkan oleh pemerintah bahwa dalam situasi politik ini kegiatan pengawasan lebih ditingkatkan demi menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan,” kata Rahmad.
“Ini adalah bentuk pengawasan dari kita semua Hiswana Migas Jawa Timur khususnya agar permasalahan tersebut tidak dikaitkan dengan masalah politik ditahun 2019,” sebut dia lagi.
Ditempat yang sama, Sekretariat Eksekutif DPD V Jatim Mahmudin mengaku kegiatan yang digelar guna menjaga stabilitas ekonomi di pasar khususnya gas LPG 3 kg. Pihaknya bekerja sama dengan pengurus pasar di Jawa Timur jika ada kekurangan maka pihaknya akan cepat merespons dengan melakukan penyelidikan terkait kelangkaan tersebut.
“Jika memang masalahnya ada di oknum agen atau lainnya kami serahkan semua kepada pihak yang berwajib,” kata Mahmudin.
Kata Mahmudin, pihaknya siap mendukung Pemerintah dalam mengkontribusi gas LPG 3 kg untuk masyarakat bawah. Sebab, lanjut dia, sejauh ini tidak ada gejolak yang hebat di Jatim namun akan selalu meningkatkan kewaspadaan karena suatu saat nanti mendekati Jelang pilpres tidak menutup kemungkinan adanya serangan kepada ekonomi sosial khususnya LPG 3 kg.
“Kami percaya Pemerintah yang sekarang ini bisa menjaga stabilitas ekonomi khusunya LPG 3 kg,” tambah dia.
Selain itu, kata Mahmudin, Hiswana Migas DPD V Jawa Timur sebelumnyanya sudah diberikan mandat oleh Dewan Pimpinan Pusat Hiswana Migas dalam meningkatkan pengawasan dan keamanan penyaluran BBM, LPG, dan non BBM diwilayah masing-masing baik DPD dan DPC.
Didalam melakukan pengawasan itu, pihaknya akan meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di lingkungan kerja masing-masing. Selanjutnya memantau kelancaran penyaluran LPG, BBM, non BBM lainnya kepada masyarakat.
Dan berkoordinasi dengan aparat keamanan dan Pemerintah Daerah / instansi terkait guna menunjang kelancaran penyaluran LPG, BBM, dan non BBM lainnya.
“Tidak menggunakan lokasi/sarana/fasilitas SPBU/ SPBE, SP P EK / Retester / Agen LPG / termasuk Pangkalan / Agen Pelumas / Agen BBM industri / Lembaga Penyalur lainnya untuk keperluan Pemilihan Umum tersebut,” pungkasnya.