Jakarta – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Perspektif (LKSP) Jakarta Andre Vincent Wenas semprot mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto (BW) yang kerap menyerang pimpinan KPK era Firli Bahuri dalam mengusut kasus dugaan korupsi Formula E.

Menurut Andre, BW yang notabene adalah mantan Ketua Bidang Hukum dan Pencegahan Korupsi TGUPP DKI Jakarta ini dan juga tim pembela Anies tersebut akan membela mati-matian mantan Gubernur DKI Anies Baswedan yang terseret pusaran arus mobil balap listrik.

“Mengenai BW, dia memang jadi loyalis Anies. Jadi pasti akan selalu membela buta apa pun yang dikerjakan Anies,” tegas Andre Vincent, hari ini.

Padahal, kata Andre Vincent, Anies Baswedan meninggalkan banyak jejak kasus yang belum dituntaskan KPK. Mulai dari skandal Formula-E, perusakan kawasan Monas (kayu Mahoni), waring untuk kali kotor, berbagai monument unfaedah, proyek Rumah DP 0%, proyek-proyek PD Pasar Jaya, proyek Damkar, normalisasi sungai, kelebihan bayar disana-sini, sampai proyek bansos (beras busuk) yang baru saja terungkap.

“Proses hukum seharusnyalah berjalan tanpa kendala macam-macam. Apakah proses politik (pencapresan) oleh Partai Nasdem misalnya, tidak boleh menghambat atau jadi alasan penundaan proses hukum yang harus terus berjalan. Ini mega skandal korupsi berjamaah yang harus beres justru sebelum proses politik yang lebih besar spektrumnya (seperti pencapresan) itu dimulai,” jelasnya.

Dia menyebut persoalan lainnya adanya dugaan keterlibatan parpol-parpol yang ada di DPRD DKI Jakarta dalam skema politik uang Anies Baswedan.

“Ini yang membuat proses hukum jadi seperti dagang sapi dan bertele-tele. Kemunafikan anggota dewan yang nota bene bersekongkol dengan Anies untuk membancaki APBD DKI Jakarta harus dibongkar tuntas. Hal seperti ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, karena uang rakyat terus (yang dibayar lewat pajak) terus menerus bocor (dibocorkan),” jelasnya.

Andre Vincent menambahkan bahwa rakyat Jakarta sudah muak atas kelakuan hipokrit para wakil rakyat serta mantan Gubernur Anies Baswedan yang telah mengelabui publik dengan tanpa malu sama sekali.

“Persekongkolan seperti ini yang harus disadari dan dilawan. Bongkar skandal busuk yang telah menggerogoti pundi-pundi rakyat selama ini,” pungkasnya.