JAKARTA – Puluhan Aktivis 98 yang tergabung dalam Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) memastikan bahwa permohonan grasi Ustadz Maman telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg RI) yang akan diteruskan kepada Presiden Jokowi.

Kepastian ini disampaikan langsung Ketua Presidium JARI 98, Willy Prakarsa dalam diskusi publik yang digelar di Hotel Bintang Baru, Jakarta Pusat.

Menurut Willy, Ustad maman adalah ustad yang selalu berbicara kebangsaan dan persatuan bagi keutuhan NKRI. Dia juga biasa disebut sebagai ustad pancasila karena sikapnya yang terus mendukung pemerintah Jokowi sejak dilantik menjadi Presiden pada 2014 lalu.

“Beliau itu sangat pancasilais dalam bentuk sikap dan perbuatan. Jadi menurut saya sudah saatnya Presiden memberikan grasi terhadap orang yang mendukungnya selama ini,” ujar Willy, Rabu, 20 Juli 2022.

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto mengatakan bahwa Ustad Maman selama ini tidak pernah berbicara lain selain mendukung tegaknya pancasila di Indonesia. Ustad Maman juga tidak pernah bicara negara khilafah yang banyak menyesatkan bangsa Indonesia itu.

“Sebaliknya yang saya dengar Ustad Maman ini adalah ustad pancasila. Bakan Presiden sendiri pernah hadir langsung di pesantrennya. Artinya presiden tau karakter dari ustad maman ini. Dia tidak bicara dan teriak khilafah, dia justru malah mendukung program presiden. Saya kira dia berhak mendapat grasi,” katanya.

Menurut Hari, inilah saatnya seluruh eleman bangsa mendukung upaya grasi yang diajukan ustad maman. Apalagi selama ini, ustad Maman sudah memenuhi berbagai aspek dalam mendapatkan grasi presiden.

“Kita harus memperjuangkan orang baik ini agar mendapat grasi dari presiden. Menurut saya dari berbagai aspek ustad maman ini sudah memenuhi syarat dalam mendapat grasi. Ustad maman ini adalah ustad pancasila. Saya selalu bilang di era SBY saja tahanan narkoba bisa mendapat grasi. Masa ini ustad pancasila tidak mendapat grasi,” katanya.

Ketua Umum PB HMI Ahmad Latupono mengatakan keputusan grasi tehadap ustad Maman merupakan keputusan tepat yang bisa dilihat dari berbagai aspek. Termasuk aspek penilaian dari Mahkamah Agung. Terlebih Ustad Maman merupakan ustad atau kiyai yang memiliki andil besar terhadap bangsa dan negara.

“Yang jelas kita harus berjuang untuk ustad maman agar mendapatkan grasi. kita minta kepada Presiden untuk memberikan grasi pada ustad kita karena sudah sesuai dengan prosedur yang ada,” katanya.

Pengamat Politik IPI Karyono Wibowo menambahkan bahwa Ustad Maman adalah tokoh agama yang berani menyuarakan pancasila dan menentang khilafah. Jadi kata dia, sudah saatnya negara yang dipimpin Presiden Jokowi ini memberi grasi terhadap pejuang pancasila.

“Ustad maman ini berani menyuarakan pancasila, saya kira sisi itu yang harus kita suarakan. Dia Ustad pancasila yang menentang khilafah,” ujarnya.