JAKARTA – Kelompok massa tergabung dalam Satgas Pemburu Koruptor Formula E kembali turun kejalan berunjuk rasa di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).

Mereka mendesak kepada KPK untuk segera menyurati Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk meminta pemeriksaan lanjutan terhadap temuan BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta untuk mengaudit investigatif terkait dugaan adanya kerugian negara pemberian commitment fee (biaya komitmen) terkait Formula E.

“Kami mendesak kepada KPK bisa gerak cepat (gercep) untuk bersurat ke BPK permintaan audit investigatif melalui auditor utama bidang investigatif BPK RI. Agar kasus Formula E ini bisa segera dituntaskan,” tegas Koordinator Aksi Ali Ibrahim.

Selain di Gedung KPK, para pendemo juga menyambangi Kantor BPK Provinsi DKI untuk memberikan dukungan kepada BPK DKI agar dapat berkalaborasi dengan lembaga antirasuah membongkar kasus dugaan korupsi Formula E.

“Korupsi adalah musuh bersama rakyat Indonesia, termasuk koruptor Formula E. Jangan ada kata kompromi dengan para koruptor. KPK dan BPK agar solid untuk kejar, tangkap dan penjarakan oknum-oknum yang ikut menikmati aliran dana dugaan korupsi Formula E,” kata Ali.

Disisi lain, kata Ali, adanya interpelasi Formula E DPRD DKI Jakarta terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal pembayaran commitment fee Formula E Operation (FEO) yang akan dilanjutkan kembali itu akan menjadi kabar yang sangat mengembirakan masyarakat DKI Jakarta.

“Kabar gembira buat rakyat informasi ini, selain diusut KPK juga didorong lewat interpelasi. kami bersama rakyat sangat mendukung sidang interpelasi Formula E,” ujarnya lagi.

Kata dia, interpelasi ini adalah pintu masuk untuk mempertanyakan adanya transparansi anggaran yang saat ini juga tengah didalami oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dan pihaknya sangat berharap munculnya desas-desus yang terjadi bahwa kasus dugaan korupsi Formula E ini selangkah lagi akan naik ke tahap penyidikan bisa terealisasi.

“Semoga ini menjadi angin segar dan kabar gembira bersama. Wajib bagi Anies Baswedan untuk hadapi interlasi Formula E DPRD DKI dan juga KPK bisa segera panggil Anies Baswedan untuk mengklarifikasi pembayaran commitment fee Formula E Operation (FEO),” tukasnya.