JAKARTA – Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) memastikan pihaknya tidak pernah meminta jabatan atau posisi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Hal itu ditegaskan Wakil Sekjen Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98, Donny Fraga Wijaya merespons isu yang berkembang soal permintaan jabatan dari JARI 98.
“Perlu kami sampaikan sesuai instruksi Ketua Presidium bahwa JARI 98 tidak pernah mengemis jabatan. Kami paling anti minta, amit-amit jabang bayi,” tegas Donny, hari ini.
Menurut dia, perjuangan JARI 98 murni mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 dan memenangkannya di wilayah Tangsel. Tujuannya adalah agar ada perbaikan untuk bangsa dan negara.
Dia juga meminta kepada pihak BUMN dibawah Erick Thohir menyeret ke jeruji besi jika ditemukan oknum yang mengatasnamakan JARI 98 mengemis-ngemis jabatan dengan menyertakan kop surat JARI 98.
“Seret orang tersebut ke Polisi, jual-jual nama JARI 98 ke BUMN,” tuturnya.
JARI 98 berharap Presiden Jokowi dan Pemerintahannya benar-benar hadir ditengah-tengah rakyat dan segera menciptakan lapangan kerja.
“Dengan bekerja, rakyat dapat menghidupi keluarganya dan jauh dari perbuatan kriminalitas,” tukasnya.