JAKARTA – Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) mengaku salut menyaksikan kerja keras Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang terjun langsung menangani wabah virus covid-19 di Indonesia.

“Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo adalah tipikal pekerja keras, berani turun di tengah situasi konflik dan berani masuk ke ranah penanganan Covid-19. Upaya kerja keras perlu di apresiasi publik,” ungkap Sekjen JARI 98 Ir. Arwandi, hari ini.

Menurut Arwandi, Kapolri mengimplementasikan protokol kesehatan selama menghadapi Covid-19 dengan bekerja, beribadah, dan beraktivitas serta memastikan menerapkan 5M ditengah masyarakat. Dan memfasilitasi seluruh elemen masyarakat yang ingin mengadakan kegiatan vaksinasi massal. 

“Selain di luar tugas pokoknya sebagai Kapolri, tapi beliau tanpa kenal lelah, penuh kesadaran, dan keikhlasan berada di baris terdepan sebagai pembela negara. Memperjuangkan kesembuhan setiap warga negara yang terpapar virus Covid-19, walaupun nyawa sendiri taruhannya,” sebutnya.

Pihaknya sepakat bahwa upaya paling penting dalam aksi bela negara saat ini adalah dengan cara membela negara untuk mengatasi pandemi Covid-19. Seperti yang dilakukan Kapolri saat ini.

“Masyarakat juga bisa ikut melakukan bela negara di masa pandemi dengan cara mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M,” bebernya.

“Yuk bergerak membantu mereka dengan cara-cara yang baik dan produktif. Inilah saatnya kita mengutamakan solidaritas dan bergotong-royong, bahu-membahu melawan Covid-19,” kata dia lagi.

JARI juga mengapresiasi langkah Kepolisian yang bergerak cepat menangkap komplotan penimbun obat Covid-19 dan tabung oksigen di Jakarta. 

“Kapolri langsung ngegas untuk instruksikan tangkap semua kelompok penimbun obat covid-19 dan tabung oksigen. Jangan beri ruang pada mafia yang memanfaatkan pandemi covid-19,” tambah Arwandi.

Oleh karenanya, kata dia, JARI 98 akan selalu mendoakan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar sukses dalam berkarir dan pekerjaannya.