JAKARTA – OTONOMI khusus di Papua akan diperpanjang tahun 2021. Kami memastikan masyarakat Papua sangat mendukung otsus jilid 2, karena program khusus dari pemerintah ini terbukti memakmurkan rakyat di bumi cendrawasih.

“Sudah banyak pembangunan di Papua berkat adanya otonomi khusus. Namun, kami juga memberikan catatan agar Otsus Papua jilid 2 ini tidak cacat dan memberikan rasa keadilan kepada rakyat asli Papua itu sendiri,” ungkap Ketua Barisan Aktivis Timur (BAT) Priskolin Mare, saat jumpa pers di Jakarta, 20 Oktober 2020.

Menurutnya, Otsus Papua bisa dilakukan revisi agar seluruh rakyat Papua senang. Tidak hanya soal infrastruktur saja yang dibangun dengan dana Otsus, tapi juga perlu diperhatikan sektor pendidikan. Agar Sumber Daya Manusia di Papua semakin maju.

“Jangan sia-siakan dana Triliyunan Rupiah demi kesejahteraan rakyat di Bumi Cenderawasih ini sia-sia. Yang paling nyata dari Otsus Papua ini adalah tidak ada ketimpangan pembangunan antara Jawa dan Papua,” jelasnya.

Dalam otsus Papua, kata dia, tidak hanya uang yang diberikan, namun juga ada kewenangan khusus yang diberikan kepada rakyat Papua. Di antaranya, seluruh pemimpin (walikota, gubernur, dll) harus dijabat oleh warga asli Papua.

“Jadi warga di sana bisa memimpin daerahnya sendiri karena sudah tahu bagaimana karakter masyarakatnya dan juga budayanya,” sebutnya.

Dikatakannya, Pemerintah Indonesia telah berusaha membuat masyarakat Papua sejahtera dan mengecap kehidupan yang maju, dengan membangun bumi cendrawasih. Papua bukan lagi Provinsi yang terpinggirkan.

“Kami yakin semua rakyat Papua menyambut baik otonomi khusus jilid 2 karena sudah ada bukti nyata saat ada program otsus jilid 1. Banyak Rumah Sakit dan Puskesmas yang dibangun di Papua. Jadi masyarakat tidak perlu pergi jauh untuk berobat. Petugas kesehatan juga diterjunkan langsung ke masyarakat untuk memberi obat dan melakukan pemeriksaan,” katanya.

Masih kata dia, dengan perpanjangan otsus maka diharap bisa memberantas masalah kesehatan di Papua seperti penyakit malaria dan mencegah penularan corona. Pembangunan infrastruktur di Papua yang belum tuntas akan diselesaikan. Jadi tidak ada proyek yang mangkrak.

“Sudah banyak kemajuan di bumi cendrawasih. Sekarang sudah ada jalan trans Papua, Rumah Sakit, Puskesmas, dan infrastruktur lain untuk kemajuan Papua. Otsus jilid 2 akan membawa lagi kemajuan di Papua,” pungkasnya.